Berita

Covid-19 membuat semua aktifitas terhambat bahkan sekolah pun berhenti beroperasi sementara, akibatnya Semua proses pembelajaran dilaksanakan dari rumah dengan metode daring yaitu pelajar dan pengajar berada dalam 1 jaringan, 

     kami sebagai pelajar merasa jenuh dengan metode pembelajaran seperti ini. Dan saya rasa bukan hanya pelajar saja, tetapi juga pengajar yang harus memikirkan bagaimana caranya agar pembelajaran dengan mudah dipahami oleh seluruh pelajar

     Kami sebagai pelajar merasa metode ini kurang efektif, meskipun pengajar telah menjelaskan dengan baik melalui aplikasi seperti meet, zoom, webex dll, bersyukurlah pelajar yang di kasih fasilitas lebih dari orang tuanya, lalu? Yang tidak di kasih fasilitas lebih atau kurang mampu membeli kuota bagaimana bisa mengikuti materi yang sudah di berikan oleh pengajar, setelah materi di berikan pasti guru pemateri akan bertanya kepada kami pelajar paham atau tidak, banyak pelajar yang selalu menjawab "paham pak, paham bu!" tapi nyatanya setelah itu malah saling bertanya "tadi gimana materinya? Kurang paham aku" terutama mata pelajaran berhitung dan memiliki rumus, contohnya mata pelajaran matematika yang sudah jelas tidak semudah itu memahami pelajaran matematika.

  

     Adapun solusi yang diberikan pihak sekolah bagi mereka tidak memiliki fasilitas belajar dalam jaringan yakni dengan pembelajaran luring yaitu luar jaringan yang dimana para pengajar akan memberikan modul pembelajaran dan LKPD (Lembar Kerja peserta Didik)  yang  dibaca dan di kerjakan, setelah itu kami para pelajar akan mengirimkan LKPD tersebut ke pihak sekolah..

      Pendapat saya sebagai pelajar tentang metode luring ini sedikit mempermudah pelajar yang tidak memiliki fasilitas untuk belajar daring, namun juga mempersulit pelajar karna tidak mendengar penjelasan secara langsung dari pengajar

    "Kuota habis tanpa mendapat ilmu" atau "Hp online otak offline" itulah kalimat-kalimat yang sering di lontarkan pelajar, Kami sebagai pelajar tidak merasa lebih memahami apa yang di jelaskan, tugas yang di beri kadang tidak dikumpul karena kurang paham, bisa saja mencari jawaban di internet tapi kalo bisa di jelaskan oleh pengajar kenapa masih mengutamakan internet? Banyak pelajar yang tidak paham akhirnya ditelan mentah-mentah jawaban dari internet.

    Dimasa sekolah normal guru dapat memantau perkembangan, membina karakter  muridnya dengan jelas dan sangat baik, namun pada masa ini bisa saja murid masuk grup belajar hanya untuk absen setelah itu keluar dan tidak mengikuti jam pelajaran dengan baik

     Bagi peserta didik baru pasti ingin masuk sekolah karena sangat ingin merasakan bagaimana lingkungan sekolah barunya, Covid-19 benar benar menghambat semuanya, semoga semuanya cepat kembali seperti semula agar kita bisa beraktifitas dengan bebas tanpa ada rasa khawatir tertular covid-19.